kala ku dekap tubuh ringkihmu
Kau beri senyum hangatmu
Langkahmu teresok untukku
Doamu mengiringi setiap jalanku
Kala rindu sudah berkecambuk
Hatiku seketika merutuk
Penuhi sepenggal malam menghujam
Kala lelungit terasa mencekam
Rasanya kian resah
Logikaku kian musnah
Semua harap hanya bisa menjadi ratap
Mengapa hanya sebentar tuk menetap
Hangat senyummu hanya bayang
Dekap pelukmu hanya angan
Nasihatmu terus tergiang
Tentangmu hanya dalam kenang
Hanya dalam sujud aku menyendu
Hanya dalam doa aku termangu
Hanya itu caraku merindu
Mengharapkanmu ibu