Sampai saat ini…
Aku tak pernah berhenti mendoakan pertemuan kita
Sedari rindu dijeruji jarak, aku hanya dapat menerka
Melalui kira-kira. Anganku tak cukup tuk mengungkapkannya
Berlari, mencari, sampai aku harus menari dengan luka ini
Mengikuti setiap jengkal tipuan rindu mu.
Sehitam itukah wahai hati? menahan sesak
Merendam beban, membasuh asa…
Berkali-kali hujan terus ku terjang, tangan menempuh angin
Berharap ia menuntunku menemui sang pemilik RINDU