Pada setiap detik rasaku berdetak
Perlahan terpatri wajahmu menyeruak
Penuhi kekosongan anggai membludak
Menyuar keluar meretak
Berambisi penuhi diri
Kala debaran rasa tak berarti
Nyatanya dari inderamu aku tak nampak
Sekeras tuk beranjak itu takkan berdampak
Harap untukmu hanyalah bayang ratap
Pinta padamu hanyalah angan semu
Tapi setubuh ini ingin mendekap
Menyergap debaran separuh rindu
Ku nikmati jutaan rasa menghampiri
Menanti seutuh bayangmu
Di dekap cumbuan rasa berlebur harap semu
Maka gemercak rasa bertepi padamu