Inayah

Untuk Merdeka

Oleh: Siti Nurul Asna Meski hidup penuh penderitaanNamun mereka mencoba bertahanMeski kerap dihantui ketakutanMereka ganti

Dirgahayu

Oleh: Dinara Azzahra Cukup sudah kau merasakan perihnya ditindasKau memangku menusia kejam dipundakmuKini tak akan

Esok Hari

Sejenak rehatku tak tenang Sebab fikir terus bergulat Ia terus menari dalam khayal Menyiratkan pesan

Bungkam

Daku kata yang disebut rasa Tak bisa leluasa dengannya Ada lidah lidah yang menjulur sebab

Menggenggam Fana

Basyar angkara penuhi raga Dalam nikmat gemerlap belantara Kepala mendongkak jemawa Merengkuh dunia fana Buta

Mencumbu Rasa

Pada setiap detik rasaku berdetak Perlahan terpatri wajahmu menyeruak Penuhi kekosongan anggai membludak Menyuar keluar

Pahlawan

Karya : Gania Hardiyanti Pahlawan Seribu keberanian mereka lakukan Kesedihan, ketakutan pun pernah Mereka rasakan.

Bumi Pertiwi

Pertiwiku sedang tak terkendali Pertengkaran dalam negeri menghantui Banyak jiwa mati tragis Haya demi menegakkan

Sajak Untukmu

Pada syair merdu yang beralaskan sajak liar Ku untai kata dalam dekapan rasa Menyair membuai

Lelungit

Tercambuk bayang duka Keliaran penuhi anggai Menjelma menyurai dikeheningan Temaram termakan kicauan Canduan rasa terkoyak

Kategori