Koko Putih

Karya: Febrianti Gustiani

Kelas: X UPW 2

Isakan tangis seakan terdengar begitu redum, dada berdebar tak karuan menahan jejal, ruang gelap ini seperti tempat berpulang akan kesepian mendatang, aku seperti di bui yang begitu temaram, memori tahun lalu seolah terbongkar di ruang ini. Tangan yang berkeriput memegang tanganku “kamu akan bertumbuh menjadi manusia baik” kata yang begitu sederhana tapi seperti sebuah pengharapan kepadaku, rambut putih nya yang tertutup kopiah, baju koko putih adalah baju khasnya, duduk di ruang tengah, membawa tasbih.

Kali ini aku tak menemukannya lagi, disini aku sendiri dengan isakan tangis, selaksa rindu tak terbalas hanya dengan sepatah doa untuknya. Aku merindukan sapaan hangat darinya, rindu ini masih selalu sama, tak pernah lapuk bagaikan batu karang yang kuat akan hantaman ombak, bilik bilik kenangan itu tak akan pernah terhapus, sebab akulah yang menjaga netranya hingga meredup tak terbuka lagi.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori