Tercambuk bayang duka
Keliaran penuhi anggai
Menjelma menyurai dikeheningan
Temaram termakan kicauan
Canduan rasa terkoyak lagi
Menjerit penuh perih
Hilang akan arah kembali
Dari kesakitan yang menghampiri
Hingga tak mampu berkutik lagi
Berat terbawa pikiran tak sejalan
Peluh penuhi tubuh
Amarah membakar diri
Akan hidup rak rupawan penuh tikam
Berteriak dibawah kedukaan
Ingin pergi seolah perih hanya imaji
Ingin dimengerti namun tersakiti
Dunia memang kejam penuh tikam
Semua hanya fana dalam dunia yang nyata ada