polite

Hanum & Arini

Oleh: Juariah X BP 2 “Kang!”, Arini berteriak melambaikan tangan pada Hanum yang sedang mengayuh

Menggapai Awan

Sebuah fenomena masa lampauMenjadi kisah sunyi dalam sejarahSebuah lara di masa lalu,Menjadi tombak penguat Ibu

Negeri Tanpa Nama

Lampau sebelum kita berteguh proklamasiNegeri ini tidak memiliki identitasTangis dan darah merintis semangat padiDalam kabut,

Merdeka

Dari banyak darah yang tumpahDiatas tanah air kita, berjuta nyawa melayangDari sebuah raga yang harus

Takdir Ilahi

Hari terang damar pun padamHingga petang dijemput malamGema surau tetap tenangkan hatiPun lantunan ayat suci

Esok Hari

Sejenak rehatku tak tenang Sebab fikir terus bergulat Ia terus menari dalam khayal Menyiratkan pesan

Bungkam

Daku kata yang disebut rasa Tak bisa leluasa dengannya Ada lidah lidah yang menjulur sebab

Kategori