Blog
Mencumbu Rasa
Pada setiap detik rasaku berdetak Perlahan terpatri wajahmu menyeruak Penuhi kekosongan anggai membludak Menyuar keluar
Bumi Pertiwi
Pertiwiku sedang tak terkendali Pertengkaran dalam negeri menghantui Banyak jiwa mati tragis Haya demi menegakkan
Sajak Untukmu
Pada syair merdu yang beralaskan sajak liar Ku untai kata dalam dekapan rasa Menyair membuai
Kita Indonesia
Penulis : Rangga fadilah, siswa kelas X BDP 1 Apakah benar sekarang ibu pertiwi Sedang
Koko Putih
Karya: Febrianti Gustiani Kelas: X UPW 2 Isakan tangis seakan terdengar begitu redum, dada berdebar
Di Atas Langit Masih Ada Langit
Karya: Nita Rosita Kelas : X UPW 3 Pada zaman dahulu kala , hiduplah seorang
CHOLE PLEGMA
Author by: TA Awalnya cukup menyenangkan, hanya dengan naik turun hingga kita merasa lelah dengan
ALPHA CENTAURI
Author by: Pena November Jum’at siang, wanita berambut coklat itu menyusuri jalan menuju gedung yang
Kemerdekaan
IndonesiaTidak mudah untuk meraih kemerdekaanBanyak pengorbananBaik nyawa maupun harta IndonesiaBegitu lama para penjajah menaklukanmuTapi semangat
Untuk Merdeka
Oleh: Siti Nurul Asna Meski hidup penuh penderitaanNamun mereka mencoba bertahanMeski kerap dihantui ketakutanMereka ganti
Untuk Merdeka
Bendera berkibar dipuncak tiangKemerdekaan diraih para pejuangBanyak semangat yang tertuangUntuk melawan para penyerang Meregang nyawa