Penulis : Septhia yanhari dan Daffa maulidya, siswa kelas X Multimedia 1 SMKN 3 Bandung.
Hallo sobat muda, salam literasi!
Generasi z seperti kalian pasti sudah sangat
bersahabat dengan digitalisasi dalam segala aspek kehidupan. Karena, teknologi telah
memasuki era industri 4.0 di mana teknologi sudah menjadi bagian dari masyarakat. Era
industri 4.0 ini juga adalah era di mana kita bisa memegang segala akses informasi dengan
mudah, baik itu informasi mengenai masa lalu maupun masa kini.
Di industri 4.0 ini, seseorang dapat dengan mudah menjadikan kegiatan apapun
sebagai mata pencaharian. Salah satunya adalah dengan membuat komik. Zaman dulu, ada
banyak orang tua yang tidak percaya bahwa seseorang dapat menghasilkan uang hanya dari
menggambar, khususnya komik. Namun, di era industri 4.0 ini, hal tersebut bukanlah
sebuah ketidakmungkinan.
Saat ini, industri kreatif khususnya, sedang masif-masifnya naik di Indonesia. Banyak
karya-karya baik itu sudah lama maupun baru naik ke permukaan, entah itu sebagai hiburan
belaka ataupun sebagai bahan perdebatan bagi pembacanya.
Banyak anak muda saat ini yag menikmati hasil produk-produk olahan pemikiran.
Tidak perlu memerlukan modal yang besar untuk memulai, hanya bermodalkan sebuah
kertas dan pensil. Itulah salah satu keuntungan berkarya di industry kreatif. Namun,
keterampilan dan pola berpikir lah yang harus dikembangkan.
Banyak sekali tokoh yang naik ke permukaan dari industry kreatif, salah satu contoh
nya adalah Sweta Kartika, seorang komikus di era industry 4.0 yang telah memiliki segudang
karya dari hasil pemikirannya. Banyak dari karyanya yang terus naik karena ia memiliki ciri
khas, karakter, dan cara nya sendiri.
Sweta Kartika ini, telah mengembangkan bidang vokasinya, memiliki kontribusi dan
dedikasi nyata terhadap era indutri kreatif, juga memberikan banyak pelajaran dan tata nilai
terhadap masyarakat luas lewat karya hasil dari pemikirannya. Perjuangannya selama ini
tidaklah mudah, selalu ada kegagalan di setiap proses. Namun, justru tanpa kegagalan kita
tidak akan sukses.
Sweta Kartika punya cara tersendiri untuk bangkit dan belajar dari kegagalan yang ia
alami, sehingga seberapa besar kegagalan yang dialami itu tidak akan menjadi alasan dirinya untuk menyerah. Karena kisah perjalanan hidupnya yang menarik, dan pelajaran berharga
selama ia menjalani kariernya, kami ingin mengajak kalian semua untuk mengenal Sweta
Kartika lebih jauh lagi melalui karya yang telah kami buat.
Untuk mengenalkan Komikus bergengsi di era 4.0 ini, kami selaku penulis membuat
sebuah karya buku elektronik berjudul “sweta Kartika, komikus Era 4.0” . Maksud dari buku
ini, agar generasi muda di zaman yang serba instan ini mampu memanfaatkan dan
menggunakan teknologi dengan bijak. Teknologi tersebut tidak hanya dipakai untuk media
sosial namun juga untuk mencari informasi seluas mungkin. Salah satunya dengan membaca
buku biografi yang kami harap dapat memberikan inspirasi dan makna nilai yang berguna
bagi pembacanya.
Link buku: https://www.youtube.com/watch?v=pwCpq7uGwN4&t=7s
BERAWAL DARI KATA, BERAKHIR DENGAN KARYA.